Monday, September 26, 2011

Paham Peran dan Paham Tindakan sebagai Naposobulung HKBP

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Kalimat itu tentunya tidak asing lagi bagi telinga kita. Arti kalimat ini menyangkut harapan sekaligus kepercayaan kepada pemuda sebagai ahli waris bangsa dan negara . Masih ingat ketika saya membuka lembaran buku sejarah SMA dan membaca kutipan Bung Karno dalam pidatonya yang berjudul penyambung lidah masyarakat yaitu "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia." Sejarah Indonesia mencatat bahwa peran pemuda dalam mempertahankan sekaligus menyuarakan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Idealisme yang tinggi, potensi yang besar, semangat yang berapi-api , oleh pemuda pemudi telah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada kemajuan bangsa
Baru baru ini masyarakat resah akan timbulnya berbagai peristiwa anarki yang mana ditukangi oleh para remaja dan pemuda .. Aksi protes yang berujung pada tindak kekerasan dan kelewat batas tak pelak telah menyisakan selembar citra buruk di masyarakat tentang pemuda. Pemuda yang seharusnya diharapkan menjadi yang terdepan dalam menyelesaikan masalah, menyampaikan aspirasi dan mengungkap kebenaran dalam sistem sosial masyarakat malah menjadi bertindak diluar batas . Apakah ini yang disebut Soekarno sebagai pengubah dunia? Pengubah yang seperti apa yang dimaksud Soekarno itu ?
Lalu bagaimana dengan pemuda yang berada dalam lingkungan Gereja bahkan dalam HKBP sendiri ?. Realita yang saya hadapi pun tidak jauh berbeda. Pemuda Pemudi HKBP atau yang akrab disapa naposobulung malah banyak tidak menyadari dasar visi, misi serta peran dan pemanfaatan potensi diri dalam organisasi NHKBP sebagai wadah pemuda gereja batak. NHKBP yang dimaksudkan sebagai wadah pemuda dalam mengapresiasikan potensi dirinya dan menyalurkan segala ide dan pikirannya dengan berdasarkan pada ajaran HKBP tidak lagi terlaksana sebagaimana dengan yang diharapkan.
Kegiatan Kerohanian Sepi Peminat.
Kegiatan yang diprogramkan dalam NHKBP haruslah dilandaskan dengan nafas rohani sehingga jelas visi dan misi serta arah kegiatan ditujukan kemana. Namun faktanya, kegiatan kegiatan yang bersifat rohani seringkali tidak diminati bahkan respon NHKBP terhadap hal ini sangat minim. NHKBP bahkan diarahkan pada suatu komunitas tempat bertumbuhnya persaudaraan yang sehobi, tempat bersenda gurau melepas kepenatan, dan tempat bergosip. Benar memang bahwa di dalam organisasi NHKBP, hubungan keakraban , persaudaraan harus saling terbina. Namun apakah bedanya dengan komunitas atau perkumpulan lain jika orang-orang di dalamnya tidak memahami dan tidak menjalankan visi dan misi NHKBP yang sebenarnya ?
Kegiatan kegiatan rohani harusnya dapat menjadi suntikan baru yang selalu mengarahkan jalur jalur NHKBP kepada visi misi serta dasar NHKBP. Di dalam kegiatan ini selalu di up date bagaimana seharusnya naposobulung berpikir dan bertindak . Kegiatan lain yang sebenarnya merupakan product sampingan NHKBP dalam pelayanannya seperti olahraga paling banyak menyedot peminat. Apakah di NHKBP merupakan wadah untuk membina para atlit olahraga?.
Kontribusi naposobulung terhadap masalah masalah di lingkungan sekitar baik gereja maupun sosial masyarakat (sosial , hukum, politik , sains dan isu lingkungan) belum terlihat. Naposobulung seharusnya peka dan sensitif terhadap berbagai persoalan . Naposobulung sudah terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri dan pergumulan hidup baik dalam dunia percintaan maupun persahabatan. Potensi besar yang ada dalam masing masing individu naposobulung belum tersalurkan bahkan semakin tereduksi dan mati beku . Fungsi NHKBP yang tidak digunakan semaksimal mungkin menyebabkan timbulnya hal hal demikian.
Naposobulung punya potensi besar.
Naposubulung HKBP bukan tidak punya sumberdaya dalam memajukan dan mewarnai pelayanan di gereja bahkan di tengah tengah masyarakat. Hanya saja ketidakpahaman tiap naposobulung terhadap potensi dirinya serta belum adanya praktik praktik yang berusaha menggali dan menarik minat naposoulung untuk mengeluarkan dan mengembangkan potensi dirinya. Potensi potensi besar ini tentunya akan semakin baik bila diasah dan dipertajam sesering mungkin. Potensi inilah yang kemudian dapat dibina dan dikelola dalam suatu organisasi NHKBP yang kemudian semakin mengarahkannya pada perkembangan dan kemajuan gereja HKBP.
Penggiatan peran Naposobulung dalam praktik praktik gereja dan masyarakat dapat semakin menambahkan kesadaran oleh jiwa individu naposobulung sendiri dalam memahami perannya di HKBP. Ketika seorang naposobulung memahami arti dan peran mereka dalam organisasi NHKBP, maka potensi potensi yang ada dalam diri naposobulung akan tereksodus dengan sendirinya.
Potensi naposobulung sendiri tidaklah hanya sekedar menyalurkan talenta muda di dalam gereja. Memang dalam pelayanan gereja , peran naposobulung sudah banyak tampak. Mulai dari pemusik atau organis, songleader , penyambut jemaat , kru kamera dan operator slide dan mengisi lagu pujian banyak didominasi oleh naposobulung. Tapi tidak hanya sebatas itu saja yang dapat dilakukan naposobulung. Potensi untuk menentukan dan membawa HKBP kedepan ada di tangan naposobulung
Paham peran dan paham tindakan
Sudah saatnya napsobulung bangkit dari lingkaran kesantaian dan ikut ambil bagian dalam pembentukan dinamika HKBP. Ketika visi misi, potensi serta peran dapat dipahami naposobulung maka tindakan penting dapat dilakukan. Pengetahuan dan pendidikan yang ada sudah seharusnya diaspirasikan dan aplikasikan dalam HKBP. Naposobulung yang pastinya mempunyai latar pendidikan antarbidang dapat menjadikan suatu media kolaborasi dan sumbangsih kepada HKBP dalam pelayanannya sehingga HKBP tidak hanya bergerak dalam bidang theologi saja tetapi ada unsur unsur sosial politik, lingkungan, dan sains di dalamnya.
Sumbangsih pemikiran, tulisan, melalui media cetak lokal gereja, diskusi diskusi publik baik intern gereja maupun luar gereja akan semakin menambah wawasan HKBP yang luas dan lugas. Selain itu peran naposobulung dalam mengenalkan ajaran HKBP sekaligus budaya batak sebagai ciri khas HKBP di dunia luar menjadi salah satu tindakan nyata sebagai wujud peran besar naposobulung dalam menentukan masa depan HKBP. Potensi besar dibenturkan dengan tindakan positif yang aktif dan mengena menjadikan naposobulung sebagai power dari masa depan HKBP itu sendiri.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah …
(Yohanes 15 ; 16a)

5 comments:

  1. Inikah tulisan yang jadi jawara? :)

    keep it up, bro!

    ReplyDelete
  2. salut buat tulisanny bang,,
    mohon ijin copas tulisannya,,
    buat referensi bagi saya ddalam pelayanan gereja kami,,

    salam sejahtera,, Tuhan memberkati
    >NHKBP Dolok Jetun Tg. Morawa - Medan

    ReplyDelete
  3. mohon izin untuk menyimak dan membuat tulisan ini menjadi bahan kami.

    ReplyDelete
  4. makasih bang infonya,mohon izin copas ya bang....salam kristus dari NHKBP Bonang Indah Tangerang Banten :D

    ReplyDelete
  5. Mantab. Opini yg membangun. Salam dari NHKBP Sidoarjo.

    ReplyDelete