Baru teringat kemaren saya duduk di salah satu tempat menulis ternyaman di dunia. "in my mind". Dan semalam sebenarnya saya mau kembali ke sana menuang sedikit ide yang sudah lama menimbun di kepala. Ku letakkan motor seperti biasa di pagar depan yang padahal sudah ada rambu "DILARANG PARKIR" :p . Mau berjalan baru teringat kalo batrai di laptopku habis dan akhirnya memutuskan pulang.
Sampai di kamar seperti biasa sifat ke"existan" muncul dan bertweet ria bercengkrama di dunia maya. Tak lama keluarlah tweet seperti ini . "BARU SAJA TERJADI PERAMPOKAN DAN PEMBACOKAN DI REKTORAT".
Dan sebentar aku berpikir kalo tadi aku jadi di sana kemungkinan peluang saya yang menjadi korban sangat besar. Tapi untungnya Tuhan berkata lain dengan menghabiskan daya batraiku.
Saya teringat ada tag cerita teman saya yang sebenarnya saya tidak terlalu peduli dimana disana diceritakan ada seorang yang mengalami nasib sial selama satu hari. Dan ketika dia bertanya pada Tuhan mengapa Tuhan membiarkan dia bernasib sial jawaban Tuhan mencenanangkan. Ternyata di balik nasib sial yang mungkin masih terlalu kecil itu Tuhan menghindarkan kita dari marabahay yang lebih besar.
Bersyukurlah dan nikmatilah setiap langkah karena sesungguhnya jalan orang benar selalu yang terbaik yang Tuhan telah sediakan.
God Bless You and Me :D
READ MORE - Selamat dari Bahaya, Thanks God
Hidup ini adalah istimewa.Hanya satu kunci untuk membuat hidup istimewa yaitu sempurna. Hidup itu adalah sempurna jika ada yang menyempurnakan. So, beriman pada yang MAHA SEMPURNA adalah kunci menjalani hidup yang luarbiasa.
Thursday, April 19, 2012
Sunday, April 15, 2012
Syukur ada acara Syukuran Wisuda
kemarin aku baru saja mengikuti acara wisuda salah seorang abang saya. Saya selalu senang menghadiri acara syukuran wisuda. Memang salah satunya karena bisa mengurangi cost makan siang karena ada hidangan ala kadarnya :p . ya tapi itu bukan yang utama; entah kenapa acara ucapan syukur wisuda selalu memotivasi saya dan selalu mengingatkan saya untuk terus berjuang mengejar kelulusan suatu saat nanti dan di saat yang tepat. Entah kenapa hampir seperempat selama acara wisuda saya menghabiskan waktu dengan menghayal bahwa yang duduk di depan dan memakai toga sambil tersenyum diapit oleh kedua orangtua di sisi kanan dan kiri adalah saya.
Dan entah kenapa saya selalu antusias mendengar kisah sukses petualangan para wisudawan mengarungi kerasnya blantika pendidikan ini.
Banyak sekali kisah haru sekaligus menyenangkan yang telah saya dengar. Mulai dari beberapa orang yang tidak hanya berjuang untuk sekedar berkuliah tapi juga untuk tetap bertahan dalam masalah finansial, beberapa orang juga berkelakar dalam perjuangannya melawan penjahat terbesar di dunia pendidikan yaitu MR.MALAS.!!!
dan akhirnya semoga suatu saat saya bisa bercerita sukses dan melihat tulisan ini lagi sambil tersenyum dan berkata dalam hati. "SAYA sudah melewatinya bung!!"
God Bless me !!
Subscribe to:
Posts (Atom)